JAKARTA, iNews.id - TNI AD telah mengungkapkan penyebab penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas pada Sabtu dini hari karena provokasi oknum anggotanya berinisial MI. Prada MI mengaku kepada rekan seangkatan 2017 dan seniornya dikeroyok.
Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman menceritakan peristiwa sebelum penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Dia memaparkan, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya dekat pertigaan lampu merah Arundina.
Fakta itu diperkuat dengan pernyataan saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Bukti anggota Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu mengalami kecelakaan tunggal juga dikuatkan dengan rekaman gambar televisi sirkuit tertutup (CCTV) dari salah satu toko di sekitar lokasi kejadian.
"Pada tayangan menit ke-37, MI terjatuh di sekitar tikungan, tidak ada pemukulan dari belakang, depan atau pengeroyokan," ujarnya dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (29/8/2020).
Dudung menuturkan, Prada MI kemudian memprovokasi rekan seangkatannya 2017 dengan menyatakan menjadi korban pengeroyokan. Pernyataan yang sama juga disampaikan Prada MI saat ditelepon seniornya.