Menurut Hartanto, sepeda motor yang dicuri pelaku merupakan kendaraan milik warga yang berprofesi sebagai pengajar atau guru. Motor itu sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah.
“Pak Parmin (suami korban) sebenarnya kerja di pemborong proyek, tapi kalau ibunya (korban) guru di daerah jembatan hitam, motornya biasa dipakai ibunya buat mengajar,” tuturnya.
Diungkapkan Hartanto, sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu menjebol paksa pintu portal jalan yang dalam keadaan tertutup dan digembok. Sehingga dengan dibobol, membuat engsel pintu menjadi bengkok.
“Biasanya gerbang dibukanya pagi pas lagi mau jualan nasi uduk baru dibuka, habis subuh lah. Pintunya portalnya sudah dijebol ditarik paksa, jadinya slotnya bengkok,” ucapnya.
Sementara itu tetangga korban, Sumitri mengaku sempat mendengar suara berisik saat gerbang portal dibobol paksa.