Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum juga Diperiksa, Polisi Tunggu Izin Dokter

Riyan Rizki Roshali
Masjid TKP ledakan di SMAN 72 Jakarta (dok. istimewa)

Oleh karena itu, penyidik sampai saat ini masih menunggu keputusan asesmen dari dokter medis dan dokter psikologis. 

“Tetapi tidak berhenti di situ. Penyidik selalu maraton di dalam melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada keluarga dekat ABH. Saksi anak, saksi anak ini adalah mereka-mereka yang menjadi korban pada saat ledakan di SMA 72,” kata dia.

Sebagai informasi, ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11/2025) lalu saat waktu salat Jumat. Sebanyak 96 orang menjadi korban ledakan. 

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto menyebut, bom yang meledak di masjid SMAN 72 Jakarta diduga dikendalikan remote. Posisi pelaku saat meledakkan bom tersebut tidak berada di dalam masjid.

“Dari beberapa barang bukti kita analisis bahwa power yang digunakan oleh terduga itu dengan menggunakan empat buah baterai AAAA kemudian initiator-nya adalah electric mass, kemudian explosive-nya mengandung potassium chloride," kata Henik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
9 jam lalu

Dicegah ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Saya Senyum Saja

Buletin
11 jam lalu

Alasan Polda Metro Jaya Perpanjang Pencekalan Roy Suryo Cs ke Luar Negeri Jadi 6 Bulan

Megapolitan
13 jam lalu

Kondisi Terkini Tersangka Ledakan SMAN 72 Jakarta, Baru Lepas Selang Makanan

Nasional
15 jam lalu

Pencekalan Roy Suryo cs ke Luar Negeri Diperpanjang, Jadi 6 Bulan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal