Kemudian, mengejar mobil korban dan langsung menembak dari arah belakang mobil namun korban tetap melajukan kendaraannya. Serka Jhoni lantas berhasil mendahului kendaraan dinas TNI tersebut, dia pun menghadang motor di depan mobil. Saat mobil berhenti, terjadi adu mulut antar keduanya.
Pelaku lalu menembak korban dari arah depan. Setelah itu, Serka Jhoni sempat mengatur lalu lintas, dan menghilang di antara kerumunan massa.
Polres Jaktim yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke lokasi sekitar pukul 22.45 WIB. Di TKP, petugas menemukan Letkol Dono dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan kendaraaan masih menyala. Dia duduk di kursi kemudi mobil TNI AD jenis Toyota Kijang dengan nomor 2334-34.
Korban mengalami luka di bagian pipi sebelah kiri dan punggung, akibat luka tembak senjata api. Sedangkan mobil yang di kendarai korban terdapat 4 lubang bekas tembakan, berada di bagian kaca belakang dan kaca depan, masing-masing 2 lubang.
Pukul 23.00 WIB, dilakukan penutupan arus lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Matraman, dialihkan dari TL Santai Maria melalui Jalan Jatinegara Timur, atau lewat Polres Jakarta Timur. Kemudian, olah TKP selanjutnya dilakukan tim gabungan dari TNI dan Polri.
Dari hasil penyelidikan tersebut, barulah diketahui bahwa terduga pelaku penembakan tersebut Serka Jhoni, anggota Puspom AU.