Menurutnya, hewan juga perlu dipikirkan kesehatannya. "Kalau kuda dipaksakan memuat mutan berlebih atau dipaksa bekerja 24 jam yang dirintihkan oleh kuda, kita harus ada empati," ucapnya.
Sementara itu, Kasudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menyampaikan, Kartu Tanda Pemilik Kuda Pekerja merupakan tindak lanjut dari kepedulian pemerintah terhadap kuda pekerja.
"Populasi kuda pekerja di Jakarta Selatan ada 43 ekor yang dimilki 29 orang, di antaranya berada di Kecamatan Pesanggrahan ada 33 ekor, Tebet delapan ekor dan Jagakarsa dua ekor," katanya.
Kepala Dinas KPKP Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, nantinya kartu tersebut bisa terhubung dengan Bank DKI. Banyak manfaat, kata dia yang akan didapat para pemilik kuda dengan bermodalkan kartu tersebut.
"Jadikan Jakarta ramah satwa, selain menyejahterakan hewannya tapi pemiliknya juga karena profesi ini tidak bisa disingkirkan, mereka yang setia menjadi kusir dan kuda delman harus mendapatkan perhatian," katanya.