Rencana pembunuhan itu dirancang di sebuah hotel di Cibubur. Hotel ini merupakan jaringan dari grup hotel yang dimiliki konglomerat Indonesia.
Pada 9 Agustus, NL, R, bertemu di hotel itu. Ada pula SY dan AJ. Dalam perencanaan itu, semula Sugianto bakal dihabisi di dalam mobil.
“Pada perencaan awal pembunuhan korban akan diajak keluar oleh tersangka R yang berpura-pura sebagai petugas jajak. Setelah masuk mobil korban akan dicekik menggunakan tali. Namun pada saat dihubungi korban tidak mau bertemu dengan tersangka R yang mengaku sebagai petugas pajak,” kata Nana.
Karena gagal, muncul skenario lain yaitu membunuh dengan cara menembak korban. Para tersangka menghubungi DM, pria yang tinggal di Bandar Lampung.
Pada 13 Agustus, rencana itu dilaksanakan. DM dengan dibonceng SY menuju Ruko Royal Garden Square di Kelapa Gading. S tewas diberondong tembakan.