"Nah, pas istrinya mandi dia siapin gunting, pisau dan batu. Diletakkan dekat tempat tidurnya itu. Habis itu mereka berhubungan badan," ujar Hery.
Usut punya usut, sebelum melakukan hubungan badan, pasangan suami istri itu, terlibat adu mulut terkait masalah ekonomi. Jumharyono yang baru pulang kerja sebagai kuli semangka di Pasar Induk, Kramat Jati, Senin, 5 Agustus 2019 pukul 23.00 WIB sakit hati menerima omelan isterinya.
"Iya, mengomel saat suaminya pulang, kok dapat duit cuma sedikit. Nah, setelah istri mengomel diajak berhubungan badan sama suami, istrinya mau juga," tutur Hery.
Akibat tusukan gunting di bagian perut, leher dan pukulan batu di kepala, Khoriah terjatuh dan meninggal dunia di lokasi. Kemudian untuk menghilangkan jejak, Jumharyono membakar kasur yang tengah ditiduri anaknya, Rizky yang berumur lima tahun.
"Setelah dibakar dia berusaha kabur lewat jendela. Akibatnya, sekujur tubuh anaknya 80 persen mengalami luka bakar. Jempolnya sampai hangus kebakar," kata Hery.
Jenazah Khoriah saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna diautopsi. Sementara anaknya, Rizky sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda Kramat Jati. "Pelaku masih diperiksa intensif di Polsek Kramat Jati," ujar Hery.