Jelli lalu bertanya kepada pelaku yang mencuci tangan di dekat kandang anjing tentang apa yang terjadi pada keenam anjingnya, namun pelaku hanya terkekeh dan mengatakan menyiram anjing-anjing itu dengan air. “Dia malah cekikikan, dia bilang saya cuma siram air,” kata Jelli sambil menahan air mata mengingat kejadian pilu itu.
Jelli menduga penyiraman yang dilakukan oleh kakak iparnya terhadap enam anjingnya akibat memiliki gangguan kejiwaan. “Kadang (pelaku) suka bicara sendiri sambil jalan. Suka bolak- balik ke dapur untuk main air kalau di rumah,” kata Jelli menggambarkan perilaku kakak iparnya.
Kisah keenam anjing yang menjadi korban penyiraman cairan pertama kali diketahui melalui unggahan yang viral dari akun Instagram @nathasatwanusantara. Pada Minggu (3/11/2019), yayasan itu mendapatkan laporan mengenai lima ekor anjing yang tersiram air panas dan pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan.
Diduga bukan hanya air panas yang disiramkan pelaku terhadap keenam anjing itu namun berupa cairan kimia juga, karena anjing yang bertahan mengalami muntah-muntah yang menandakan pendarahan dalam sistem pencernaannya. Akhirnya, empat dari enam anjing mati akibat kejadian itu.
Yayasan Natha Satwa Nusantara telah melaporkan peristiwa penganiayaan hewan itu ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (4/11/2019) kemarin dan teregistrasi dengan nomor 2034/K/XI/2019/RESTRO JAKPUS.