Oleh sebab itu, dia mencurigai ada pihak yang menjadi dalang di balik aksi LGBT di kafenya. Dia juga menduga ada yang memvideokannya dan memviralkan video tersebut di media sosial. Andri sendiri tak tahu pasti identitas oknum-oknum tersebut dan apa tujuan pasti dari mereka.
Andri memaparkan sejatinya kafenya mempunyai aturan ketat dan tak mengizinkan siapa pun melakukan pelanggaran narkotika, pidana kejahatan hingga asusila. Karyawannya juga telah diingatkan dengan tegas untuk menegur pada pelaku tersebut manakala ditemukan di tempatnya.
Dia juga menjelaskan pihak Kafe sejatinya telah menegur terduga LGBT itu dan melaporkannya ke polisi. Andri menegaskan kembali tak benar bila kafenya itu dijadikan tempat berkumpulnya LGBT.
"Kafe kami ini didirikan juga untuk kebaikan. Jadi, kami ada program Kalibata sehat, setiap kamis ada senam sehat di sini. Apabila ada kegiatan sosial kami juga selalu ikut, termasuk vaksin kemarin kami sudah lebih dari 10 kali mengadakan," katanya.