JAKARTA, iNews.id - Pemkot Jakarta Selatan (Jaksel) tengah membangun 200 drainase vertikal. Tujuannya untuk mengantisipasi banjir dan genangan di wilayah Jaksel.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Selatan (Jaksel), Santo menjelaskan drainase vertikal itu merupakan model baru dengan memadukan galian manual yang dilanjutkan dengan sistem pengeboran menggunakan mesin dan memiliki kedalaman sekitar 20-25 meter per unitnya. Sebanyak 200 drainase vertikal tersebut bakal dibuat di 10 kecamatan wilayah Jaksel.
"Pembangunan Drainase Vertikal dengan ukuran yang baru ini sudah mulai dilakukan dan akan dikerjakan di sepanjang tahun 2023. DrainasevVertikal ini dilakukan supaya penanganan banjir dan genangan bisa lebih maksimal," ujarnya, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, pengerjaan drainase vertikal model baru ini diawali dengan penggalian tanah sampai kedalaman tiga meter, kemudian dipasangi buis beton berdiameter satu meter. Tahap selanjutnya tanah dibor menggunakan mesin sedalam sekitar 20 meter dengan menanam pipa sebesar 4 inci.
Sementara itu, Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso menerangkan di wilayah Kebayoran Lama saat ini sedang berlangsung pengerjaan drainase vertikal di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di perempatan Seskoal Cipulir sebanyak 8 titik.
"Pembangunan drainase vertikal ini tidak dilakukan di badan jalan atau bahu jalan, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya," tuturnya.