E yang mengaku mendapatkan dua kali pelecehan dari pelaku tersebut kini masih merasa trauma sehingga cenderung was-was untuk keluar rumah sendiri. Karena sudah mendapati aksi eksibisionis tersebut dua kali, dia hendak melapor ke kepolisian.
"Saya belum lapor, rencananya mau lapor polisi karena meresahkan," ujar E.
Selain E, warga lainnya yang menjadi korban pelaku eksibisionis di lokasi juga merasa resah dengan kelakuan aksi nekat pelaku tersebut. Korban lainnya yang berinisial D juga berdomisili di sekitar lokasi yang sama.
Menurut informasi, D menjadi korban eksibisionis saat tengah berjalan kaki bersama sang anak. Pelaku diduga kuat merupakan orang yang sama.
Ketua RT dari kawasan setempat, Dian Ardian menjelaskan pada Kamis kemarin (9/6/2022), aksi eksibisionis ini terjadi selama dua kali di dua lokasi yang berbeda.
"Pas kejadian ketika saya sedang cek rekaman CCTV, ternyata kejadian lagi. Ada kasus pelecehan juga. Saya curiga pelakunya sama. Kejadian dihari yang sama, hari ini ada dua kali," ucap Dian.