JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memecah pelaksanaan malam Takbiran Idul Fitri ke lima wilayah terpisah di Jakarta. Hal itu dilakukan agar konsentrasi massa tidak terpusat di satu titik. Sementara warga yang ingin melakukan takbiran keliling atau konvoi, Pemprov meminta dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Sishub) dan Satpol PP.
"Ya saya ingin sampaikan, kita akan melakukan takbir di lima titik pusat kota. Di masing-masing wilayah. Diinstruksikan, bukan yang mengimbau, diinstuksikan kepada yang ingin melakukan konvoi untuk berkoordinasi dengan Dishub, Sudinhub, maupun Satpol PP untuk melakukan pengawalan dan diberikan jalurnya sehingga tidak menimbulkan gangguam ketertiban kepada masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Pasar Senen, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Politikus Partai Gerindra itu juga mengimbau warga yang melakukan konvoi takbiran harus tertib dan tidak mengganggu kenyamanan warga.
"Tidak diizinkan untuk konvoi ugal-ugalan. Tidak diizinkan takbir keliling yang mengganggu lingkungan masyarakat," katanya.
Sandi mengaku belum menetapkan tempat mana saja yang bisa dijadikan sebagai tempat pusat gema takbiran nanti. Namun, dia memastikan bahwa tidak ada kegiatan atau takbiran yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas).