Menurutnya, ada beberapa pelajaran yang membutuhkan tatap muka dan hanya dilakukan sekali dalam satu minggu. Sementara sisanya tetap dilakukan secara online.
Artinya, lanjut Nahdiana, pihaknya tetap melakukan pembelajaran campuran dan tetap melayani kelas online. Apalagi masih banyak orang tua yang belum nyaman dengan sekolah tatap muka.
"Ada beberapa pelajaran yang butuh tatap muka yang selama ini kita upayakan secara online ada praktik praktik tertentu. Contohnya dengan pelajaran matematika, pelajaran yang praktikum seperti SMK, ada praktik, tata boga, tata busana dan pelajaran lainnya," tuturnya.