Hal senada diungkapkan Verawati. Dia bersama keluarganya mengungsi di masjid depan kompleks saat banjir datang. Dia bersyukur karena rumahnya berlantai dua sehingga sebagian barang dan perabot bisa dipindahkan.
Namun ada pula beberapa yang tak bisa diselamatkan. Tidak ada pilihan lain kecuali harus membuangnya.
"Lemari, kasur, sofa, bufet, hampir semua sudah rapuh, karena air banjir dan lumpur. Hanya sebagian yang bisa diselamatkan," kata dia.
Vera berharap pemerintah maupun lembaga lainnya bisa membantu warga Ciledug Indah I untuk memulai kehidupan lebih baik lagi. Warga berharap ada bantuan perabotan maupun alat elektronik untuk mengganti yang rusak.
"Kalau makan, minum, obat obatan kita cukup dan bantuan juga ada, tapi sekarang bingung untuk perabot seperti lemari kasur dan lainnya. Saya harap sih bantuan itu yang sekarang diberikan," ujarnya.
Selain warga, kegiatan bersih-bersih itu juga dibantu aparat kepolisian, TNI, Basarnas, maupun petugas pekerjaan umum (PU) Pemkot Tangerang.