JAKARTA, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur tanpa henti selama 12 jam menyebabkan genangan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Selasa (25/2/2020). Kondisi itu kemudian dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Namun, Persaudaraan Alumni (PA) 212 memberikan pembelaan kepada Anies. Kelompok itu menilai mantan rektor Universitas Paramadina itu lebih baik dalam penanganan masalah banjir Jakarta dibandingkan dengan gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, Anies bisa disebut lebih baik karena saat kejadian bencana itu datang, sang gubernur hadir di tengah-tengah masyarakat. Ini menurutnya berbeda dengan cara penyelesaian di era kepemimpinan Ahok.
“Gubernurnya (Anies Baswedan) selalu terjalin dalam suka duka selalu bersama (warga). Beda dengan jaman Ahok mulai masih menjadi wakil gubernur Tahun 2013 banjir juga parah, sampai istana dan kantor balai kota pun kebanjiran. Jelas lebih memalukan dan terjadi lagi di awal Tahun 2014 sampai tiga hari belum surut,” ujar Novel saat dihubungi iNews.id, Rabu (26/2/2020).
Bahkan, kata dia, pada era Ahok warga Jakarta tidak merasakan adanya sosok pemimpin yang hadir di tengah-tengah mereka sedang berduka. Menurut dia, ketidakhadiran pemimpin di Ibu Kota ketika itu karena karakter dari mantan bupati Belitung Timur itu selalu kasar dan kurang beretika.