Menurut dia, mekanisme yang berkembang saat ini berbeda dengan apa yang sudah disepakati dalam pertemuan itu. Dalam kesepakatannya, Suhaemi menuturkan, tak disebutkan bahwa mekanismenya begitu panjang dan rumit.
“Dikesankan masyarakat jadi begitu (berbelit). Kebutuhan Pak Anies kan segera, kalau kita lihatnya, itu segera. Kalau sudah diserahkan PKS sudah serahkan aja PKS,” ucap dia.
Kendati ada syarat tambahan dari Gerindra, Suhaimi menegaskan, DPW PKS DKI Jakarta akan tetap bersikukuh mencalonkan dua nama, yakni Sekretaris DPW PKS Ahmad Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu.
“Jadi kita tetap ngajuin dua orang itu, dan dua orang itu yang layak. Toh nanti wagub cuma satu kan. Sampai hari ini enggak ada pembahasan bakal tambah,” kata Suhaimi.