Kemudian soal Jasa Marga, Aziz heran mengapa kamera CCTV di lokasi kejadian kompak bermasalah. Hal ini dianggap sebagai kejanggalan.
"CCTV kompak bisa ada masalah, itu jelas kejanggalan termasuk berbagai dugaan perbaikan di lokasi. Itu harus diungkap kenapa barrier diperbaiki di lokasi, ada dugaan apa terjadi di situ? Mengapa tidak ada police line di lokasi diduga terjadi peristiwa itu kan itu jadi buat tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti bisa tidak lagi steril dan bisa hilang," tutur Aziz.
Sebagaimana diketahui, Komnas HAM kemarin telah memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur. Irjen Fadil mengaku akan terbuka dan kooperatif dengan investigasi Komnas HAM.
Sedangkan Subakti Syukur menyebut kamera CCTV di lokasi tidak rusak. Hanya saja ada gangguan pengiriman data.
Enam laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Menurut versi polisi, mereka menyerang petugas sehingga aparat terpaksa menindak tegas. Sedangkan FPI membantah anggotanya menyerang petugas.