Pengamat: Moratorium Infrastruktur Harus Diikuti Rekayasa Lalu Lintas

Ayu Aryanti
Ilustrasi kemacetan Ibu Kota dampak pembangunan infrastruktur (Foto: DOK/iNews.id)

JAKARTA,iNews.id – Moratorium pembangunan infrastruktur elevated atau jalur layang di seluruh Indonesia baru saja diberlakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Sejumlah pihak khawatir penghentian sementara proyek mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi pembangunan, khususnya proyek-proyek di Jakarta.

Pengamat Transportasi Darmantoro mengatakan, penghentian sementara proyek infrastruktur layang akan mengganggu aktivitas transportasi di lokasi pembangunan. “Dengan diberhentikannya seperti ini untuk sementara, berarti ada tambahan waktu untuk tambahan selesainya proyek infrastruktur. Artinya gangguan terhadap lalu lintas juga akan bertambah,” kata Darmantoro, Jumat (23/2/2018).

Dia menyarankan, meskipun penghentian diperlukan untuk mengevaluasi pembangunan konstruksi agar tidak terjadi kecelakaan kerja lagi, seharusnya pemerintah mempersiapkan rekaya lalu lintas di sekitar proyek. Ini diperlukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

“Seperti halnya kita ketahui bersama pembangunan infrastruktur itu memberikan dampak kemacetan terhadap lalu lintas. Kalau ada aktivitas kan biasanya ada yang atur, bagaimana kalau tidak ada aktivitas,” ujar dia.

Menurut dia, selama penghentian sementara proyek maupun nantinya apabila diteruskan kembali, harus dilakukan rekayasa lalu lintas di jalan sekitar proyek yang padat kendaraan. “Contoh saja rekayasa manajemen lalu lintas tetap wajib harus dilakukan oleh kita, baik itu semasa konstruksi atau tidak. Cuma yang penting adalah pemerintah harus segera melaksanakan evaluasi ini secepat-cepatnya, karena semakin cepat lebih baik,” tutur Darmantoro.

Diketahui, Kemen PUPR menghentikan sementara terhadap seluruh pembangunan proyek jalan layang di Indonesia. Kebijakan itu buntut peristiwa robohnya bekisting pier head Tol Bekasi Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, pada Selasa 20 Februari.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Cara Lapor Calo Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta dan Pungli, Simak di Sini!

Nasional
1 bulan lalu

Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya

Nasional
1 bulan lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Megapolitan
2 bulan lalu

Pemprov DKI Bongkar 5 Tower Rusunawa Marunda Mangkrak, Pembangunan Ulang Dimulai Awal 2026  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal