Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa PWGA membuang pelat dinas TNI tersebut di daerah Lembang Banung setelah mengetahui videonya viral.
Dia menggunakan pelat TNI palsu tersebut untuk menghindari aturan ganjil-genap dan ingin melakukan liburan karena musim libur panjang.
"Pelat TNI-nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di lembang. Anggota lagi mengarah ke sana," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan.