Sampai saat ini hal itu belum diizinkan karena dikhawatirkan akan membuat pengunjung betah berlama-lama di kafe.
"Karena itu, kami meminta kepada para pengelola usaha yang sudah boleh buka agar memberdayakan mereka tanpa live music, tapi bisa via media (live streaming, misalnya)," ucapnya.
Sebelumnya, ratusan pekerja tempat hiburan malam se-Jakarta demo di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7/2020). Mereka meminta Anies untuk lebih bijaksana kepada mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Mayoritas mereka meminta agar lapangan pekerjaan yang selama ini menjadi mata pencaharian mereka dapat segera dibuka karena roda perekonomian tetap harus berjalan.