Pedagang mi ayam, Sari, 33, sangat gembira mendapatkan gerobak Perindo. Dengan gerobak baru itu, dirinya kini dapat kembali keliling menjajakan dagangannya. Kualitas gerobak yang diberikan oleh Perindo diakui Sari sangat bagus.
“Kalau begini semangat jualan. Jadi saya punya dua gerobak, tapi yang lama udah gak bisa dipakai,” ucap Sari. Menurutnya, gerobak lama telah keropos sehingga tak layak lagi untuk dipakai berkeliling. Karena itu, gerobak tua hanya ditempatkan di rumah.
Saeni, 48, ibunda Sari turut bersyukur dengan pemberian gerobak Perindo. Menurutnya, dengan gerobak baru Sari bisa meneruskan usahanya. “Dulu aja kita bisa jual 30 mangkok. Mas itung sendiri deh kalo kita punya dua gerobak, berapa yang bisa kita jual sehari,” tuturnya.