Wahyu yakin melalui Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, kemandirian ekonomi di kalangan masyarakat khususnya perempuan, dapat melesat. Untuk itu kesejahteraan, bagi Wahyu, seperti yang sudah dicanangkan oleh Perindo harus dibangun dari kemandirian ekonomi kerakyatan.
"Semoga dengan ikhtiar kami untuk maju di tingkat parlemen, hak-hak rakyat dalam berkembang di bidang ekonomi, terlebih untuk perempuan dapat terakomodir hingga mensejahterakan Indonesia keseluruhan," tutur Wahyu.
Sementara itu, Ci Mehong juga menemui para pelaku UMKM yang semuanya perempuan yakni Isa Ginting (33), pemilik kios buah segar 630 Tarigan dan Budhe Parno selaku pemilik dari Mie Ayam Malaka. Dia mengaku ikut bersemangat melihat antusiasime kemandirian ekonomi yang dibina di kalangan perempuan.
"Saya sebagai perempuan begitu bersemangat sekali melihat geliat usaha UMKM, khususnya dari kalangan perempuan. Seperti saya, meski berstatus sebagai ibu rumah tangga, kita bisa berusaha bikin apapun seperti peyek atau apa saja, untuk meningkatkan ekonomi dari keluarga kita," ucap Ci Mehong.
Dia pun menuturkan kedatangannya meninjau langsung UMKM, juga ingin mendorong pengembangan bisnis. Dia hendak meningkatkan penjualan UMKM melalui digital marketing.
"Jadi kita sekarang kan zamannya sudah media sosial. Seperti Ibu Tarigan ini, kami buatkan akun media sosial guna meningkatkan promosi penjualan buahnya. Supaya banyak orang yang melihat barang dagangan dari Bu Tarigan," katanya.
Diketahui, ketiga bacaleg Perindo itu melalui upayanya untuk berkontestasi pada pemilu serentak mendatang, hendak memajukan kesejahteraan para pedagang dan pelaku usaha bisnis kuliner agar semakin memajukan ekonomi masyarakat di tataran industri UMKM. Selain meninjau geliat UMKM di kalangan perempuan, ketiga bacaleg Perindo itu juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi guna menjamin keselamatan dari para perempuan saat mengalami musibah kecelakaan.