BEKASI, iNews.id - Polisi membubarkan bentrokan antarwarga di Gerbang Perumahan Latansa, Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Insiden itu diduga terjadi karena warga merasa terganggu atas pesta minuman keras (miras) di pernikahan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan insiden itu terjadi pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya warga setempat ingin menegur warga yang pesta miras hingga larut malam di pesta pernikahan.
Pada saat warga mendatangi lokasi hajatan yang diisi tamu orang NTT itu, mereka menegur agar tidak ada pesta miras. Acara juga diminta berhenti mengingat waktu sudah larut malam.
"Namun orang NTT tersebut tidak terima dan bilang jam 1 akan selesai," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022).
Kemudian tamu pernikahan itu satu per satu keluar untuk pulang. Namun, ada beberapa orang yang berteriak dan tak lama menyerang warga yang ada di depan gerbang perumahan hingga terjadi saling serang mengunakan batu.
"Kemudian ada salah satu warga untuk melerai. Namun, warga tersebut pelipis kirinya terkena lemparan batu dari pihak orang NTT. Setelah itu bentrokan terjadi saling serang dengan sebilah bambu dan saling lemparan batu," ucap Gidion.