Pimpinan DPRD DKI Minta Kasus Dugaan Korupsi Program Dp Rp0 Diusut Tuntas

Dimas Choirul
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (foto:iNews.id)

Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta menunda rapat dengan Perumda Pembangunan Sarana Jaya lantaran BUMD tersebut belum menyiapkan data-data yang dibutuhkan terkait materi pembahasan. Hal itu untuk menghindari asumsi dan prasangka atas perkara tersebut.

"Kami memutuskan untuk menunda rapat ini, meneruskannya kembali dua pekan dari sekarang untuk mendapatkan data-data yang akurat," kata Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz di kantornya, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Dalam kasus ini, Yoory Corneles Pinontoan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK terkait pembelian lahan untuk program rumah DP Rp0. Setelah menyandang tersangka, jabatan Yoory langsung dinonaktifkan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Sedangkan posisi Yoory di Sarana Jaya diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Indra Sukmono Arharrys.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Sutiyoso hingga Fauzi Bowo Hadiri Paripurna HUT ke-498 Jakarta, Anies-Ahok Absen

Megapolitan
1 tahun lalu

165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Main Judi Online, DPRD: Tindak Tegas!

Megapolitan
1 tahun lalu

DPRD DKI Soroti Banyak Warga Kurang Mampu Terhapus dari Data KJP dan KJMU

Megapolitan
1 tahun lalu

Miris, Masih Ada Warga Jakarta Tak Bisa Tebus Ijazah akibat Nunggak Biaya

Megapolitan
1 tahun lalu

Sejarah Singkat DPRD DKI Jakarta, Kini Terdiri atas 9 Fraksi dan 106 Anggota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal