Kholid mengatakan, PKS tidak bermaksud meninggalkan Anies. PKS justru sudah berupaya agar pasangan AMAN (Anies-Sohibul Iman) bisa berlayar di Pilgub Jakarta 2024.
Akan tetapi di sisi lain, lanjutnya, PKS juga ingin memastikan ada kadernya yang bisa berlaga. Sehingga opsi-opsi lain juga perlu dibahas.
"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," tuturnya.
"Sebagai Partai Pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub," kata dia.