"Untuk mengantisipasi ancaman teror di Jakarta tentu kita akan terus meng-update dan memberi pengetahuan kepada anggota Satgas Antiteror di Polda Metro Jaya agar betul-betul kita bisa terus mengantisipasi ancaman yang bisa terjadi dan kita di-backup oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Idham.
Mengenai antisipasi adanya tindakan teror pada pergantian tahun, dia megatakan, pihaknya akan mengerahkan 20 ribu personel. Dia mengaku, telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengamankan perayaan malam tahun baru 2019 dari aksi teroris dengan dibantu Densus 88.
"Jajaran Polda Metro Jaya di-backup oleh Densus 88 telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan tahun baru khususnya ancaman teror," ujar Idham menegaskan.