Polda Metro Jaya Gunakan Lie Detector Ungkap Misteri Kematian Dante

Erfan Ma'ruf
Yudha Arfandi, tersangka utama dalam kasus ini, akan diuji dengan lie detector (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kasus kematian tragis Dante (6), bocah yang tenggelam di dua kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, memasuki babak baru. Polda Metro Jaya siap menerjunkan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan untuk menguak misteri di balik kematian Dante.

Yudha Arfandi, tersangka utama dalam kasus ini, akan diuji dengan teknologi canggih ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya interprofesi untuk mendapatkan gambaran utuh peristiwa tersebut.

"Pemeriksaan ahli poligraf dan kriminolog akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini adalah wujud kerja sama interprofesi yang dilakukan penyidik untuk membuat terang kasus ini," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa berbagai ahli, seperti ahli pidana, psikologi forensik, kedokteran forensik, dan ahli gestur tubuh. Hasilnya diharapkan dapat membantu penyidik merangkai peristiwa tragis yang merenggut nyawa Dante.

Menurut Ade, penggunaan "lie detector" dipertimbangkan untuk kepentingan pembuktian dan melengkapi keterangan para saksi dan ahli. "Penyidik ingin mendapatkan cerita yang utuh dan peristiwa yang didalami secara menyeluruh," katanya.

Dante ditemukan tewas setelah ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha di kolam renang sedalam 1,5 meter pada 27 Januari 2024. Hasil autopsi menunjukkan bahwa Dante meninggal karena kehabisan oksigen akibat tenggelam.

Yudha, yang kini ditahan di Mapolda Metro Jaya, dijerat pasal berlapis, termasuk Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
2 jam lalu

Penampakan Barang Bukti Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Nasional
3 jam lalu

Roy Suryo Ngaku Tak Masalah Jadi Tersangka, Sindir Silfester Matutina yang Masih Berkeliaran

Megapolitan
7 jam lalu

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta, Warga Merasa Terbantu

Megapolitan
24 jam lalu

Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui

Megapolitan
1 hari lalu

Terekam CCTV, Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 2 Tas Sebelum Kejadian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal