Dia menuturkan, modus yang digunakan para pelaku, yakni menggertak korbannya agar panik dan membuka paksa rumah korban. Mereka bergerombol menguras barang-barang korban.
"Dengan bantuan dari rekaman CCTV yang merekam aksi tersangka memasuki rumah korban. Kita kembangkan lagi, mereka mengaku baru beraksi sekali, tapi kita melihat ada LP dengan modus sama. Mereka melakukan aksi dengan tanpa rasa salah atau ragu-ragu, kemungkinan mereka beraksi cukup lama," katanya.