Polemik Penggusuran Sekolah di Margonda Depok, Komnas HAM Minta Wali Kota Pertimbangkan Ulang

Achmad Al Fiqri
Komisioner Komnas HAM Putu Elvira saat mengunjungi SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Senin (12/12/2022). (Foto: MPI/Achmad Al Fiqri)

DEPOK, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan perhatian kepada polemik penggusuran bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Mereka meminta Wali Kota Depok Mohammad Idris hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mempertimbangkan ulang rencana pembangunan masjid di lokasi tersebut.

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Putu Elvira saat mengunjungi SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).

"Kami mendorong Wali Kota atau Gubernur untuk mempertimbangkan terhadap rencana (pembangunan masjid) ini," tuturnya.

Dorongan itu dilayangkan lantaran Putu merasa jumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Depok tidak seimbang dengan jumlah anak-anak yang ingin sekolah.

Menurutnya, rencana itu bisa diteruskan bila jumlah sekolah melebihi jumlah anak-anak yang ada. Dengan begitu, anak-anak tak dirugikan atas rencana pembangunan masjid.

"Tetapi kalau anak dititipkan atau ditempatkan dengan menumpang sekolah lain, sehingga itu terjadi perubahan jam belajar, tempat baru akses baru, ini berpotensi mencederai hak mereka untuk dapatkan pelajaran yang optimal," ujar Putu.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Health
8 jam lalu

Keren! Siswa SMA Unggulan Rushd Bikin Tablet Effervescent Cegah DBD hingga Web Bank Sampah

Megapolitan
4 hari lalu

Polda Metro Grebek Pengedar Ganja di Depok, 476 Gram Siap Edar Bikin Geger!

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Terpasang di Sekolah Tahun Depan

Nasional
4 hari lalu

Respons Prabowo soal Kasus Bullying di Sekolah: Harus Kita Atasi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal