“Tentunya nanti semua keterangan dari saksi akan kita gunakan dan kemudian juga nanti kita cek tentang bagaimana keselamatan kerjanya,” ujar dia.
Polisi mendalami apakah peristiwa maut tersebut disebabkan karena human error atau atau unsur kelalaian kerja. Jika terbukti ada unsur kelalaian, polisi bisa mengenakan Pasal 359 dan 360 KUHP tentang Kelalaian dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
“Kita akan mengetahui arah mana yang akan kita tanyakan kepada orang-orang yang bertanggung jawab. Misalnya berkerja lembur atau malam hari, kira-kira penerangan seperti apa dengan cuaca,” ucap Argo.
Diberitakan sebelumnya, kanopi apartemen Pakubuwono Spring roboh saat pengerjaan pada Selasa 26 Desember, sekitar pukul 20.00 WIB. Enam pekerja tertimpa besi penyangga kanopi. Tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Tiga korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan tiga korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.