Dia menuturkan, kedatangan tim penjinak bom atau Gegana sesuai prosedur yang berlaku, ketika menerima informasi tentang adanya ledakan.
"Kami mendapat informasi awal dari saksi, bersumber dari adanya ledakan, kami sesuai SOP harus koordinasi dengan Gegana untuk melakukan penyisiran terhadap benda mencurigakan. Setelah dilakukan penyisiran dari tim Gegana tidak ditemukan benda-benda mencurigakan di TKP," tuturnya.
Menurutnya, asal suara ledakan tersebut berasal dari proses pengisian nitrogen pada AC Central di bagian roof top gedung enam lantai tersebut dan langsung berdampak ke ruangan di lantai empat.
"Tapi ini hanya dugaan awal sementara saja. Korban tidak ada, hanya karyawan sesak napas karena asap. Kita selidiki apakah ini masuk kelalaian dengan olah TKP dan penyelidikan," katanya.