Polisi Tangkap Sejumlah Orang Buntut Mahasiwa Katolik Unpam Digeruduk Warga saat Ibadah

Irfan Ma'ruf
Polisi menangkap sejumlah orang buntut sekelompok mahasiswa Katolik Unpam digeruduk warga saat menggelar ibadah di Setu, Tangsel. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Beberapa jemaat dikabarkan menderita luka diduga bekas sabetan senjata tajam. Salah satu korban merupakan mahasiswi Unpam yang tinggal di lokasi kejadian. 

Dhady belum bisa memastikan luka yang diderita mahasiswi itu akibat sabetan senjata tajam atau bukan.

"Ada perempuan juga yang tergores, itu perlu kita buktikan apa itu benar luka bacok atau kena goresan lain, itu yang sedang kita dalami," kata dia. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun merespons peristiwa itu. Menag langsung menghubungi kantor Kemenag Tangsel.

Menag minta Kemenag Tangsel segera menyelesaikan permasalahan ini. Kemenag Tangsel langsung memediasi pihak-pihak terkait.

"Perintah beliau, pertama harus tuntas, harus dituntasin jangan dibiarin, karena kan Menteri Agama kita ini Pak H Yaqut Cholil Qoumas ini fokus dan concern terhadap harmonisasi kehidupan beragama," kata Wakil Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser, usai mediasi di Kantor Kelurahan Babakan, Senin (6/4/2024).

Menurut Asep, keributan yang terjadi di Babakan bukan soal penolakan ibadah umat Katolik, tapi karena kesalahpahaman.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
6 bulan lalu

Dosen Unpam Latih Siswa SMK Letris Indonesia Public Speaking, Bekal Hadapi Dunia Kerja

Megapolitan
12 bulan lalu

Prodi Ilmu Komunikasi Unpam Gelar PKM, Sosialisasi hingga Latih UMKM

Buletin
1 tahun lalu

Warga Geruduk Ponpes Pelaku Pencabulan Santri di Bekasi 

Megapolitan
1 tahun lalu

Kecelakaan di Tol Cipali, Bus Rombongan Dosen Unpam Angkut 31 Penumpang

Megapolitan
1 tahun lalu

Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Dirut Pascasarjana Unpam Sarwani Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal