JAKARTA, iNews.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya menemukan identitas yang diduga perempuan korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Atas penemuan itu polisi melibatkan laboratorium forensik (labfor) untuk mengidentifikasi DNA korban.
"Ditemukan identitas diduga korban, oleh karenanya kita mengundang labfor dan juga mendapatkan bantuan dari kedokteran forensik untuk menentukan DNA-nya. Apakah benar jenazah yang ada di 2 kontainer ini cocok dengan identitas yang ada temukan di TKP, seorang perempuan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Hariyadi saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).
Kendati demikian, Hengky menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil proses autopsi tersebut. Dia menyebut pihaknya akan menggunakan metode scientific crime investigation dalam mengusut kasus itu.
"Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka ini itu dan sebagainya. Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa menentukan apa motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang," ucap Hengky.
Sebagai informasi, penemuan wanita mutilasi itu bermula kala polisi mendapat laporan orang hilang bernama M Ecky Listiyanto. Polsek Bantargebang pun turun untuk mencari Ecky di kontrakan kawasan Tambun Selatan.
"Pada saat kita cari di lokasi itu kita mengajak pemilik kontrakan ke dalam, ternyata kita menemukan suatu hal yang sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik. Ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," ucapnya.
Hengky menerangkan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menerjunkan tim Inafis guna mengidentifikasi identitas korban. Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengundang tim Labfor untuk membantu proses olah TKP.