Dia menuturkan, SD yang merupakan kurir tersebut juga sempat memasarkan ke pelanggan. Nilai 600 gram sabu-sabu itu diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah.
"Sebanyak 300 gram telah diedarkan dengan sistem tempel karena dari pengakuan SD, sebelumnya turun satu milogram dari Bekasi," tuturnya.
Saat ini, kata dia polisi masih mengusut sisa sabu-sabu yang sempat diedarkan. Selain itu, polisi tengah menyelidiki kemungkinan ada kurir lainnya dan bandar dari jaringan tersebut.
"Anggota saat ini terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tau siapa dan ke mana barang tersebut diedarkan. Semoga bisa terungkap," ucapnya.