JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) lalu. Terduga pelaku disebut merupakan siswa SMA aktif.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, terduga pelaku tidak terkait dengan jaringan terorisme. Menurut dia, terduga pelaku beraksi sendiri.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, sementara anak yang berkonflik dengan hukum yang terlibat dalam peristiwa tersebut ditengarai seorang siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu," ujar Asep dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Diketahui, ledakan tersebut terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu. Tidak ada korban tewas dalam insiden itu.
Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat mencapai 96 orang.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta. Dari jumlah itu, empat di antaranya meledak di dua lokasi yang berbeda.