Karena tidak terima atas tingkah korban, setelah membayar tol, pelaku langsung mempercepat laju mobilnya untuk menyusul mobil korban. Setelah kedua mobil berhenti, saat itulah pelaku diduga memukul korban.
Menurut Argo, polisi telah mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat. “Kami sudah ke Rumah Sakit Islam (Cempaka Putih, Jakarta Pusat). Di sana ada korban yang dirawat, tapi sekarang sudah pulang,” kata dia.
Argo menuturkan, polisi telah memintai keterangan dari beberapa saksi, sehingga penyidik akhirnya mendapatkan keterangan tentang identias pelaku yang diduga melakukan pemukulan tersebut. “Pelaku berinisial MA, sudah kami hubungi yang bersangkutan untuk hadir di Mapolda Metro Jaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaku sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasinya. Kendati demikian, saat ini penyelidikan masih berlangsung. “Di KTP-nya, pelaku bekerja sebagai wiraswasta, rumahnya di Jakarta Utara. Tapi (penyelidikan) ini belum selesai, kita tunggu saja,” kata Argo.
Sebelumnya, video amatir anak SMP dipukul oknum pengemudi mobil berstiker Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan nomor polisi B 1207 TGZ, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Tol Jagorawi Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8/2018) pukul 10.00 WIB. Oknum pengemudi mobil yang berstiker TNI itu tak terima karena mobil sedan yang dikendarai korban bersama kakaknya berhenti mendadak.
Pengemudi mobil berstiker TNI itu lalu memalangkan kendaraannya untuk menyetop mobil sedan tersebut. Selanjutnya, pelaku memukul bocah SMP yang ada di dalam mobil sedan itu.