Sebelumnya, polisi menemukan buku catatan harian korban. Dalam buku catatan tersebut, korban curhat mengeluhkan beban berat dalam bahasa mandarin.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan penyidik masih terus mendalami segala bentuk petunjuk yang didapat penyidik. Karena korban tidak memperlihatkan kepada siapa curhatan itu ditujukan.
“Karena dia tidak menunjukkan ke seseorang atau keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana. Jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa mandarin,” kata Aprino.