Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyebut tak perlu dilakukan pengkajian untuk pengadaan Wifi di ruang publik, termasuk di masjid. Pasalnya, anggaran khusus di Jakarta bisa untuk mengadakan barang ini.
"Saya yakin kalau untuk wifi kebutuhan dananya kecil dibandingkan dengan makan sarapan gratis saja pasti jauh lebih tinggi sarapan pagi," katanya.