Pramono Bebaskan SMAN 72 Jakarta Tentukan Sistem Belajar usai Ledakan

Jonathan Simanjuntak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempersilakan SMAN 72 Jakarta untuk menentukan sistem usai insiden ledakan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/11/2025) lalu.

"Sekarang ini proses belajar-mengajarnya apabila dilakukan secara langsung, sebenarnya sudah bisa. Kami memberikan kebebasan sepenuhnya kepada sekolah," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Dia juga menegaskan pihak kepolisian sudah rampung mengambil seluruh data dalam penyelidikan. Dengan demikian, sekolah telah diizinkan menggunakan sistem pembelajaran secara luring atau tatap muka. 

"Karena semuanya sudah datanya terambil oleh eh, Polri, hal yang berkaitan dengan peristiwa dan sekarang ini proses belajar-mengajarnya apabila dilakukan secara langsung," tutur dia.

Diketahui, dua ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) lalu. Ledakan itu terjadi saat siswa menjalani ibadah salat Jumat di musala SMAN 72 Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku masih berusia 17 tahun. Meski belum mengungkap identitasnya, terduga pelaku merupakan siswa SMAN 72.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

Pemprov DKI Jakarta Evaluasi Keamanan Sekolah Pascainsiden Ledakan di SMAN 72

Megapolitan
2 bulan lalu

Polda Metro Jaya soal Latar Belakang Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: dari Kalangan Sipil

Nasional
2 bulan lalu

Polisi Ungkap Profesi Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

Nasional
2 bulan lalu

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Sering Nonton Konten Sadis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal