"Sebagai kota global yang berbudaya, yang inklusif, maka wajah Jakarta akan menjadi semakin baik untuk indeks kota global kalau kemudian budayanya itu bisa apa ditampilkan secara lebih baik, lebih rapi, dan kemudian menjadi pesona bagi siapa pun orang yang datang di Jakarta," ucap Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dari kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat ke Kota Tua, Jakarta Barat. Pramono membeberkan alasannya.
Menurutnya, pemindahan ini untuk memperkuat posisi kawasan Kota Tua tersebut sebagai pusat seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang hidup dan inklusif.
“Kawasan heritage seperti ini memerlukan banyak talenta seni yang mampu berimprovisasi. Kami ingin menjadikan Kota Tua sebagai ruang berkarya bagi para seniman, sekaligus memperkuat karakter kawasan cagar budaya agar naik kelas,” kata Pramono, Sabtu (18/10/2025).
Namun, sebelum pemindahan itu, pihaknya ingin memastikan infrastruktur di sekitar Kota Tua sudah mendukung. Termasuk merampungkan Stasiun MRT yang tengah dibangun.