"Ini kita tidak bagi begitu saja, tetapi dengan harga yang sudah diatur. Nanti untuk pengaturan di lapangannya Pak Bupati yang akan bertanggung jawab untuk itu," ucap dia.
Apabila 15 ton sembako ini tidak bisa menstabilkan harga, maka Pemprov DKI Jakarta akan kembali mengirim sembako serupa.
"Kalau harganya di pulau kemudian terjadi lonjakan, maka saya minta untuk dikirim lagi. Jadi akan ada operasi pasar lagi," ucapnya.