JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta digitalisasi di pasar-pasar tradisional Jakarta ditingkatkan. Dia menginstruksikan anak buahnya berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
"Bekerja sama dengan BI dan OJK, menurut saya untuk digitalisasi di pasar-pasar di Jakarta dan juga tempat-tempat yang lain, kita adakan kembali untuk menaikkan digitalisasi yang ada," kata Pramono dalamHigh Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, percepatan digitalisasi pasar akan membawa dampak keamanan.
Dia meyakini aksi copet bakal menurun drastis. Sebab, pembeli akan membawa uang tunai yang sedikit ketika pergi ke pasar.
"Karena yang dicopet sudah enggak ada lagi. Uang cash-nya kan berkurang secara sangat signifikan. Yang kedua, premanismenya juga berkurang," ucap dia.
Pramono mengatakan Jakarta sudah waktunya menerapkan digitalisasi di semua lapisan. Dia pun meminta OJK dan BI untuk mendukung percepatan digitalisasi di Jakarta.