JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung memperingatkan sekolah negeri dan swasta di Jakarta agar tidak lagi menahan ijazah pelajar. Diketahui, masih banyak pelajar di Jakarta, khususnya dari kalangan tidak mampu, yang ijazahnya ditahan sekolah karena masalah biaya.
"Kami akan secara khusus berbicara kepada sekolah swasta bahwa yang seperti ini tidak boleh terjadi, sehingga dengan demikian bahwa kok bisa, karena sekolah swasta pada waktu itu masih berbayar, rata-rata dari keluarga tidak mampu tidak sanggup membayar," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Pramono mengakui, banyak sekolah di Jakarta yang sudah gratis. Akan tetapi masih ada praktik pungutan biaya terhadap murid.
"Walaupun sekolah sudah gratis, ada sekolah yang ada pembayaran di lapangan harus dilakukan dan itu terjadi. Untuk swasta dan negeri," ucapnya.