Pramono pun mengklaim pemasangan alat Intelligent Traffic Control System (ITCS) menggunakan Artificial Intelligence (AI) berhasil mengurai kemacetan di Jakarta. Hal itu terpotret dari penurunan peringkat Jakarta sebagai kota termacet di dunia dari 30 ke 90 berdasarkan data TomTom Traffic Index.
"Dari 30 ke 90. Jadi dari 30 ke 90, artinya ada kenaikan 60 yang luar biasa. Hanya memang masih kurang," kata dia.