Rano pun mengajak warga Jakarta untuk menghadiri kampanye sekaligus pesta rakyat ini, sebelum memasuki masa tenang.
Sementara Pramono mengaku ingin menghadirkan politik riang gembira di sisa-sisa masa kampanye ini. Mantan Sekretaris Kabinet itu memastikan tidak akan menggunakan kampanye hitam atau black campaign untuk menjatuhkan pasangan lain.
"Kami konsisten politik riang gembira, tidak pernah menjelekkan atau black campaign, ini jadi komitmen kami," kata dia.