Pramono Tak bakal Cabut Bansos 15.000 Pemain Judol, Ini Alasannya

Muhammad Refi Sandi
Gubernur Jakarta Pramono Anung ngaku tak akan cabut bansos 15.000 pemain judol pada Rabu (30/7/2025). (Foto: iNews.id/Refi)

"Kebetulan kemarin sebenarnya kita juga membagi bansos yang dari pemerintah Jakarta sendiri untuk lansia, anak, dan juga untuk difabel. Kalau dilihat yang dibagi, baik itu Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, lansia, difabel, nggak ada lah, yang seperti Jakarta," ungkapnya.

Sebelumnya, lebih dari 15.000 warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) tercatat bermain judi online (judol) sepanjang tahun 2024. Bahkan, jumlah transaksi yang tercatat mencapai Rp67 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana. Awalnya, Ivan memaparkan jumlah total pemain judol yang tercatat sebagai warga DKI Jakarta.

"Berdasarkan data PPATK, terdapat 602.419 orang warga DKI Jakarta, mencakup 5 kota dan 1 kabupaten, yang teridentifikasi sebagai pemain judi online pada periode tahun 2024. Total nominal transaksi deposit judi online mencapai Rp3,12 triliun dalam 17,5 juta kali transaksi," kata Ivan, Sabtu (26/7/2025).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
19 jam lalu

Pramono Komitmen Benahi Layanan Mikrotrans, Singgung Peremajaan 1.000 Pramudi

Megapolitan
20 jam lalu

Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%

Megapolitan
20 jam lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Megapolitan
21 jam lalu

Pramono soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta: Gubernurnya Lagi Bimbang, Ruang Publik Terbelah

Nasional
22 jam lalu

Temui Airlangga, Pramono Usul Kota Tua dan RS Sumber Waras Masuk PSN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal