Keributan itu terjadi saat sesi terakhir atau closing statement para paslon. Namun, baru saja sesi tersebut mau dimulai, salah satu pendukung 01 dengan 03 tiba-tiba saja terlibat aksi adu mulut.
Alhasil, moderator belum bisa memulai acara sambil memperingati masing-masing pendukung untuk tetap tenang.
Massa pendukung 03 menuding pendukung RK-Suswono membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam ruang debat. Padahal aturan soal APK hanya diperbolehkan untuk yang melekat dalam tubuh salah satunya yakni kaos.