"Setelah sampai di Depan Point Square korban mengeluh sakit dan di dalam angkot jatuh pingsan," kata Marbun.
Kemudian angkot berhenti dan dibantu oleh sejumlah orang mengeluarkan Pramono keluarkan dari angkot. Setelah berhasil keluar dari angkot korban jatuh tidak sadar diri.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," jelasnya.
Mengetahui kondisi tidak sadar, sejumlah saksi melaporkan peristiwa kepada Danru Security dan melaporkan ke Polsek Cilandak, guna penanganan lebih lanjut.
"Tidak di temukan tanda tanda bekas penganiaayaan pada tubuh korban dan menurut keterangan saksi Mardi yg merupakan teman koran bahwa korban Pramono mempunyai riwayat sakit Jantung," bebernya.
Almarhum kemudian dibawa ke RS Fatmawati. Proses evakuasi dilakukan dengan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19.