Protokol Kesehatan untuk Diskotek Belum Menemui Titik Temu

Antara
Ilustrasi diskotek. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) mengatakan protokol kesehatan untuk tempat hiburan terutama diskotek hingga kini belum menemui titik temu. Diskotek dinilai menimbulkan risiko tinggi penularan covid-19 karena membuat kerumunan.

Ketua Asphija, Hana Suryani mengatakan penyusunan protokol kesehatan untuk diskotek dinilai lebih sulit daripada karaoke atau griya pijat. Hana mengatakan telah terjadi komunikasi antara Asphija dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Jakarta.

"Sudah ada komunikasi terkait protokol kesehatan dengan Dinas Pariwisata, terutama untuk karaoke dan spa. Tapi untuk diskotek masih sulit ditentukan karena pasti menimbulkan kerumunan," ujar Hana di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Hana menyebut protokol kesehatan untuk tempat hiburan disusun Disparekraf Jakarta dengan mengacu aturan pemerintah dan WHO. Masing-masing jenis tempat hiburan akan memiliki protokol kesehatan sendiri.

"Tapi poin-poin protokol kesehatan tak boleh dikurangi. Kalau ditambahkan dengan inovasi boleh," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Tegang! Momen Bobby Nasution Dilempari Batu saat Bongkar Diskotek Sarang Narkoba

Nasional
5 bulan lalu

Kuwu Desa Klaim Sawer di Diskotek Pakai Uang Pribadi, Bupati Cirebon Ingatkan Etika Pejabat

Nasional
5 bulan lalu

Aksinya Viral Sawer di Diskotek, Kuwu Karangsari Cirebon Klaim Uang Pribadi

Nasional
6 bulan lalu

MA Terbitkan Surat Edaran: Hakim Dilarang Pergi ke Diskotek

Megapolitan
7 bulan lalu

Mobil Listrik Seruduk Puluhan Motor di Diskotek Sunter, 4 Orang jadi Korban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal