JAKARTA,iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas menyusul adanya pembangunan light rel transit (LRT) Cawang-Dukuh Atas. Pembangunan transportasi publik berbasis rel itu dalam tahap konstruksi yang berada di sisi selatan flyover Pancoran, tepatnya di Jalan MT Haryono.
Proyek pertama pada 10 April sampai 30 Juli 2018. Ada pembangunan di sisi barat simpang Pancoran. Proyek ini mulai simpang Pancoran hingga pabrik Precast LRT Pancoran.
Pada proses pembangunan segmen ini akan memakan badan di ujung off ramp flyover Pancoran, sehingga lalu lintas dialihkan ke dalam lahan pabrik Precast LRT Pancoran.
Proyek kedua pada 2 April sampai 30 Juli 2018. Ada pembangunan di sisi timur simpang Pancoran. Proyek ini mulai Jalan Pancoran Timur II hingga simpang Pancoran. Prose pembangunan segmen ini juga akan memakan badan jalan dan menyisakan satu lajur dengan lebar 3 meter di Jalan MT Haryono.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan tahapan rekayasa lalu lintas di lokasi pembangunan. Lalu lintas dari Cawang menuju Kalibata atau Pasar Minggu disarankan untuk lewat Jalan Dewi Sartika-Kalibata-Pasar Minggu dan Jalan Pancoran II-Pancoran Timur Raya.
Sementara untuk pengendara yang ingin menuju ke Tebet dapat melewati Jalan Otto Iskandardinata-KH Abdullah Syafie.
“Diimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan di lokasi pembangunan dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” tulis Dishub DKI dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Jumat (30/3/2018).